Bupati Purwakarta Titip Anak Lumpuh Otak ke RS Swasta

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi membawa Indriani ke RS Cito Mandaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jay Bramena

VIVA.co.id – Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi memindahkan tempat perawatan seorang anak yang menderita lumpuh otak di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang ke rumah sakit swasta. Tindakan ini dilakukan agar anak itu bisa langsung mendapatkan perawatan medis.

Inovasi Dunia Kesehatan, Teknologi Terkini Penanganan Kanker Diluncurkan

Kejadian ini bermula saat Dedi mendapatkan pesan melalui SMS Center, berisi permohonan bantuan dari seorang bapak yang menyebut anaknya tengah sakit, namun tak kunjung mendapatkan perawatan di RSUD Karawang. 

Dedi pun langsung mendatangi RSUD Karawang, dan menuju ruang Instalasi Gawat Darurat untuk menemui sang pengirim pesan, Iwan.

Politisi Dedi Mulyadi Berduka, Ayahanda Meninggal Dunia

"Purwakarta-na di mana? Jauh-jauh nepi ka Karawang. (Purwakarta-nya di mana? Jauh-jauh sampai ke Karawang)," ujar Dedi bertanya pada Iwan saat keduanya bertemu, Rabu, 19 Oktober 2016.

"Sanes pak. Abdi warga Karawang. (Bukan Pak. Saya warga Karawang)," ujar Iwan, ayah dari anak yang menderita lumpuh otak itu.

Alami Penyumbatan, Dedi Mulyadi Dioperasi Terawan di RSPAD

Meski keluarga ini bukan warganya, Dedi tetap menelusuri persoalan ini. Setelah berbincang dengan pihak rumah sakit, baru diketahui anak itu tak bisa mendapatkan perawatan karena tidak ada dokter ahli, sehingga diminta kembali datang besok.

Kepada Dedi, Iwan menuturkan dia membawa dua anaknya Indriani (9) dan Yahya Ridwansyah (2) yang sama-sama sedang sakit. Kedua anaknya itu, awalnya mengalami panas tinggi hingga tubuhnya kejang-kejang. Kata Iwan, anaknya didiagnosa mengalami kelumpuhan otak.

"Adiknya (Yahya) sempat dirawat di sini (RSUD Karawang), tapi karena pakai Jamkesmas jadi pelayanannya seadanya. Waktu diperiksa katanya ada benjolan. Belum apa-apa diminta uang Rp2 juta buat operasi," cerita Iwan.

Tak mampu menyediakan dana itu, Iwan membawa anaknya kembali ke rumah. Namun beberapa hari berselang Yahya malah kehilangan pandangan dan tubuhnya kaku. Hingga akhirnya pihak keluarga kembali membawa Yahya ke rumah sakit.

"Kakaknya (Indriani) sudah begini, sudah empat tahun lalu. Awalnya juga step, dan akhirnya seperti ini," ucapnya.

Akhirnya Dedi membawa kedua anak Iwan ke Rumah Sakit Cito Mandaya untuk mendapatkan perawatan. Setelah mendapatkan pemeriksaan awal, kedua anak itu ditempatkan di ruang perawatan dengan tanggungan Dedi.

"Tidak perlu pakai jaminan kesehatan biar penanganannya cepat. Bayar biasa saja. Semua saya yang tanggung," kata Dedi pada petugas rumah sakit.

Selain itu, Dedi yang merupakan Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, juga menghubungi Ketua DPD II Golkar Kabupaten Karawang memintanya ikut membantu keluarga Iwan. "Saya juga sudah menghubungi Bupati Karawang, nanti katanya mau membantu juga," ujar Dedi.

Sebelum pulang, Dedi pun memberikan sejumlah uang kepada keluarga yang anaknya dirawat sebagai biaya sehari-hari, selama menunggu proses penanganan medis yang dilakukan rumah sakit.

Laporan: Jay Bramena/Purwakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya