Jasad ke-36 Korban Banjir Garut Bernama Rizki Putra

Anggota Yonif Raider 303/SSM bersama kepolisian terlibat proses evakuasi dan pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Garut Jawa Barat, Jumat (23/9/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id - Satu jasad korban banjir bandang di Kabupaten Garut yang ditemukan pada Selasa pagi berhasil diidentifikasi. Jenazah itu dikenali sebagai laki-laki bernama Rizki Putra dan berusia 18 tahun. Korban adalah warga Lapang Paris, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul.

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Camat setempat, Lilis Netti memastikan, identitas jenazah itu setelah mendapatkan konfirmasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet. Keluarga korban juga mengenali jenazah itu berdasarkan ciri fisik pakaian serta aksesoris yang ditemukan pada tubuh korban.

"Keluarganya masih ada, tapi identifikasi masih tetap dilakukan," kata Lilis kepada wartawan saat ditemui di RSUD dr Slamet.

Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Saling Berpelukan

Jenazah Rizki ditemukan di Kampung Cijendil, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Selasa pagi, 25 Oktober 2016. Korban ditemukan dalam kondisi terkubur oleh beberapa warga yang sedang mencangkul.

"Warga tersebut sedang menggarap sawah dengan menggunakan cangkul. Setelah dipastikan sosok tersebut jenazah, warga melaporkan ke tokoh warga setempat," kata Lilis.

Andi Gani Dorong Markas Brigade KSPSI Jadi Garda Terdepan Perjuangkan Hak Buruh

Dedi Rahayu, warga sekitar Kampung Cijendil, memperkirakan masih terdapat jenazah korban banjir bandang. Saat banjir bandang menerjang kampungnya, dia menyaksikan sejumlah korban meronta-ronta meminta pertolongan.

"Waktu itu saya melihat banyak korban minta tolong. Namun kondisi air yang sangat berbahaya, warga lain yang turut menyaksikan, tak bisa berbuat banyak," katanya.

Jenazah Rizki adalah korban tewas ke-36 yang telah ditemukan sejak banjir bandang menerjang Garut pada Selasa tengah malam, 20 September 2016. Sebanyak 17 orang dilaporkan masih hilang.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya