Kemenhub Mau Perluas Rute Tol Laut Indonesia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas kapal tol laut ke Natuna (Kedua dari kanan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah resmi melepas kapal tol logistik pertama tujuan Natuna di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 25 Oktober 2016. Pelepasan kapal KM Caraka Jaya Niaga III-4 ini merupakan program yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan sarana dan prasarana transportasi serta bahan komoditas yang diangkut.

"Pola ini butuh ketepatan tertentu. Maka kami bersama-sama akan menguatkan apa yang sudah kita rancang ini agar bisa menjadi suatu hal untuk hadir di masyarakat," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 25 Oktober 2016.

Untuk sementara waktu, kata Budi, kapal ini akan dibebaskan dari biaya. Kemudian PT Pelni selaku penanggungjawab pengiriman nanti akan mensubsidi program tersebut.

"Sekarang ini kami masih subsidi Pelni, harapan kami satu atau dua tahun ini sudah bisa jadi rute komersial. Pada tahun kedua Pelni bisa menjalankan rute ini dengan tarif komersial, dan Pelni bisa menjadi anchor untuk pengiriman yang besar," katanya.

Tak hanya itu. Budi menjelaskan, Kemenhub juga akan melakukan perluasan tiga rute tol laut yang akan diberikan tender kepada pihak swasta untuk mengelola.

"Nanti swasta juga dapat rute Sumatra bagian barat, lalu Kalimantan ke Maluku, sudah kita rancang dan 1 Januari 2017 sudah akan ada swasta yang bisa ikut serta," ujarnya.

Kapal tersebut, lanjut Budi, akan mengangkut bahan-bahan kebutuhan pokok yang akan dikirim ke Natuna. Setelah sampai di Natuna, kapal akan kembali dengan membawa ikan.

(ren)

Menhub Pede Mudik Lebaran Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2024
Suasana di terminal penumpang Bandara Supadio Pontianak di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat 26 April 2024. Bandara Supadio resmi beralih status dari Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik.

Bandara Internasional RI Dipangkas Jadi 17, InJourney Airports Sambut Positif

Aturan yang diterbitkan Kemenhub tersebut menetapkan 17 bandara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024