Bom Rakitan yang Lukai Kerbau Ternyata Gunakan Belerang

Tim Gegana Polda Yogyakarta melakukan penyisiran pasca ledakan bom di area persawahan Desa Sumberagung, Jetis, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (1/11/2016)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

VIVA.co.id – Sebuah bom rakitan berisi serpihan paku melukai seekor kerbau ternak milik warga di Desa Sumberagung Kabupaten Bantul Yogyakarta, Selasa siang, 1 November 2016. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Sampah Jadi Momok Bagi Pemda DIY saat Libur Lebaran 2024

Namun, kerbau itu luka parah karena tubuhnya terkena serpihan paku tajam. Kepolisian mengungkapkan bom rakitan itu berdaya ledak rendah (low explosive).

"Itu bukan high explosive," kata Kapolda Yogyakarta, Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat.

Jurus Irjen Suwondo Antisipasi Macet Libur Lebaran di Yogyakarta

Dari pemeriksaan awal terungkap bom rakitan itu diduga menggunakan sumber peledak dari belerang. Karena itu daya ledak yang ditimbulkan tidak berdampak luas, ungkap Prasta.

Sejauh ini, kerbau malang itu sudah ditangani secara medis oleh dokter hewan. Seluruh serpihan paku yang menancap di sebagian tubuh kerbau jantan itu telah dibersihkan dan diobati.

10 Orang Luka-luka Akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob Surabaya

Kepolisian juga masih menunggu hasil identifikasi tim Gegana Polda Yogyakarta dan pemeriksaan saksi-saksi, mulai dari pemilik lahan, pemilik kerbau dan warga sekitar.

Belum diketahui juga motif penempatan bom di tepi sungai di kawasan Dusun Sumber tersebut. "Kami akan mencari tahu siapa yang terbiasa merakit seperti ini," kata Prasta. (ren)

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal

Warga yang Mudik ke Yogyakarta, Hindari Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana Ini

Selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, sebanyak 11,7 juta orang yang mudik diperkirakan akan masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan data

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024