Jokowi: Saya Bisa Menggerakkan Kopassus

Presiden Jokowi di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo kembali memberi arahan kepada 1.217 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta Timur, Kamis 10 November 2016.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Jokowi sebelumnya sempat diberi penjelasan mengenai berbagai peralatan yang digunakan Kopassus. Setelah itu, dilangsungkan upacara sekaligus pengarahan di lapangan Mako Kopassus dalam rangka Hari Pahlawan.

Usai pengarahan, Presiden Jokowi sempat memberi keterangan pers mengenai pasukan Kopassus. Presiden mengatakan, pasukan tersebut adalah pasukan cadangan yang bisa ia gerakkan sewaktu-waktu jika dalam keadaan darurat.

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba

"Yang dalam keadaan emergency, dalam keadaan darurat inilah pasukan cadangan yang bisa saya gerakkan sebagai Panglima tertinggi lewat Pangab lewat Panglima TNI untuk keperluan-keperluan khusus," kata Presiden Jokowi di Cijantung, Jakarta.

Namun Jokowi mengatakan saat ini belum ada keadaan darurat di Indonesia. "Ya ndak ada, Ini Hari Pahlawan," kata Presiden.

Kisah Unik Penyamaran Intel Anggota Kopassus Jadi Penjual Durian

Sempat terdiam beberapa detik, Jokowi melanjutkan penjelasannya. "Kalau tadi kan ada kalaunya (emergency bisa diturunkan)," ujar Jokowi menegaskan.

(mus)

Aksi Bus Kopassus adang Bus Pandawa 87 yang nekat lawan arah

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

Aksi ugal-ugalan bus Pandawa 87 di jalan raya hingga nekat melawan arah mendapat batunya saat berpapasan dengan bus Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Aksi lawan arah bus

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024