Jokowi: Jangan Intervensi Kasus Ahok

Presiden Joko Widodo bagikan pisang pada awak media di Fruit Indonesia 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo angkat bicara menanggapi penetapan tersangka terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Presiden mengingatkan, agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan, tanpa harus memberikan tekanan pada Polri.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Kita semuanya harus menghormati proses hukum yang sekarang ini sedang dijalankan oleh Polri. Jangan ada yang menekan-nekan, jangan ada yang mencoba intervensi. Biarkan Polri bekerja sesuai dengan aturan hukum yang ada," kata Jokowi di sela-sela membuka acara Fruit Indonesia 2016, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis, 17 November 2016.

Ahok menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, setelah dilaporkan sejumlah pihak. Keputusan ini diambil setelah gelar perkara kasus ini dilakukan secara terbuka, dengan mengundang banyak pihak.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Untuk itu, Jokowi meminta masyarakat mempercayai Polri untuk menyelesaikan tugas mereka. "Kita harus menghormati apa yang telah dilakukan Polri," tegasnya.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024