- VIVA.co.id / Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Umat Kristen dan Hindu sama-sama diajak berdoa oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal itu dikatakan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (AD) Brigadir Jenderal Wuryanto.
Menurut Wuryanto, doa bersama yang dilaksanakan dalam rangkaian acara 'Istigasah untuk Keselamatan Bangsa' diselenggarakan umat Muslim di Lapangan Monumen Nasional (Monas). Pemanjatan doa serupa, dilakukan umat Kristen Katolik di Gereja Katedral Jakarta. Umat Kristen Protestan melaksanakannya di Gereja Kwitang. HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) di gereja di Cililitan. Umat Hindu, melaksanakannya di pura di Cijantung
"Ini adalah doa untuk kita semuanya. Doa yang dilaksanakan oleh seluruh umat beragama," ujar Wuryanto di Lapangan Monas, Jumat, 18 November 2016.
Secara umum, Wuryanto mengatakan, doa dipanjatkan untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Menurut Wuryanto, Indonesia yang baru berumur 71 tahun masih memiliki jalan yang panjang untuk menjadi bangsa yang maju di segala bidang, termasuk perdamaian dan tenggang rasa antar umat beragama.
Doa, dipanjatkan supaya Tuhan senantiasa mengiringi langkah Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju.
"Kita doakan supaya semua halangan, rintangan, tidak menghambat untuk menuju Indonesia yang hebat, menuju Indonesia yang dicita-citakan sebagaimana diamanatkan di Pembukaan UUD 1945," ujar Wuryanto.
Jadi Contoh Toleransi, Terowongan Penghubung Istiqlal dan Katedral Jadi Sorotan Dunia
Lokasi Masjid Istiqlal yang berhadapan dengan Gereja Katedral di Jakarta Pusat selalu menarik perhatian publik. Lokasi yang saling berdekatan ini menjadi simbol kerukunan
