- ANTARA FOTO/Amirulloh
VIVA.co.id – Tiga anak korban bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur, mulai berangsur pulih. Kondisi terakhir Trinity Hutahaean (3), Alvaro Aurelius (4) dan Anita Kristobel (2) dipaparkan Kepala bidang Pelayanan Medik RS Abdul Wahab Samarinda, dr Nurlina Adriati Noor.
"Tiga-tiganya diagnosa sama luka bakar tapi memang grade-nya berbeda-beda," kata Nurlina Adriati sebagaimana disampaikan kepada tvOne, Senin 21 November 2016.
Dia mengatakan, pada awalnya Trinity menderita luka bakar 57 persen. Namun dengan operasi pembersihan tiga kali, luka bakar kini 36 persen. Sementara Alvaro dengan 14 persen juga sudah mendapatkan operasi pembersihan hingga tiga kali. Anita dengan luka bakar delapan persen telah mengalami operasi pembersihan dua kali.
"Ketiga pasien kami berikan perawatan intensif dan kami kurangi dibesuk," katanya sebagai upaya mengantisipasi potensi infeksi luka.
Dia mengatakan, selain melibatkan dokter bedah dan dokter spesialis anak, RS Abdul Wahab juga menyertakan ahli psikologi klinis dalam pemulihan tiga anak tersebut. Sementara pembiayaan kata Nurlina menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"Rata-rata luka ada di sebagian wajah. Kami upayakan supaya bekas luka itu bisa minimal," kata dia lagi.