Aburizal Dukung Fatwa Pengemis Haram

VIVAnews - Menko Kesra Aburizal Bakrie mendukung fatwa pengemis haram yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia Sumenep.
Fatwa haram itu untuk membawa kebaikan.

"Jangan menjadi manusia Indonesia yang hanya melihat uang, tapi tidak peduli pada harga diri. Karena itu kita lakukan suatu gerakan-gerakan, dari MUI haram, DKI melarang, kita dukung itu," kata dia seusai memberikan Kuliah Umum di Universitas Bakrie di Jakarta Selasa 25 Agustus 2009.

Menurutnya, pemerintah melalui Departemen Sosial mempunyai program untuk mendidik pengemis, memberikan pendidikan, keterampilan, agar mereka tidak menjadi pengemis lagi. "Sudah di tangani, sedihnya adalah setelah  dididik, gagal bekerja, mereka mengemis lagi," tuturnya.

Pemerintah, lanjut dia, sejauh ini memang tidak bisa melakukan tindakan tegas, termasuk menangkap pengemis. Pemerintah hanya bisa membangun kesadaran. "Paling tidak dari 100 persen, 70 persen tidak kembali. Kita mengharapkan ada penanganan yang lebih baik," katanya.

Menurut Aburizal, pemerintah juga telah menyediakan program PNPM yang bisa menyerap lapangan pekerjaan hingga 14 juta. Padahal jumlah pengemis tidak sampai 14 juta.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024