Target Jaringan Teroris Majalengka, dari DPR hingga tvOne

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Dalam dua hari terakhir, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris yang masuk dalam jaringan Rio Priatna Wibowo asal Majalengka. Jaringan ini tak tanggung-tanggung dalam membidik sasaran terornya.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap Bahrain Agam di Desa Blang Tarakan, Sawang, Aceh Utara pada Sabtu 26 November 2016, kemarin. Hari ini, Densus kembali menangkap Saiful Bahri di Desa Baros, Serang, Banten.

Bahrain Agam berperan memberikan uang Rp7 juta dan ide pembuatan bahan peledak. Sedangkan Saiful Bahri berperan membantu Rio dalam pembuatan laboratorium bahan peledak high explosive untuk amaliah.

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

Yang mencengangkan, jaringan ini mengincar beberapa sasaran penting mulai dari Gedung DPR, Mabes Polri hingga Stasiun televisi tvOne.

"Turut merencanakan pengeboman di Gedung DPR RI, Mabes Polri, kedutaan Myanmar dan Stasiun tvOne dan Metro TV," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, Minggu 27 November 2016.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Kini, dua orang terduga teroris BA dan SB alias AS sedang dilakukan pemeriksaan lebih intensif oleh tim Densus 88 Antiteror. "Kelompok Jaringan RPW ini sel JAD (Jamaah Ansorut Daulah) yang berbaiat kepada ISIS (Islamic State Irak dan Suriah," kata Boy Rafli Amar.

(mus)

Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024