Jokowi: 2 Desember Tak Ada Demo, Hanya Doa Bersama

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Biro Pers Kepresidenan

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa aksi 2 Desember nanti yang rencananya akan dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) bukanlah aksi unjuk rasa massa.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Menurut Jokowi, aksi pada 2 Desember mendatang hanyalah aksi Salat Jumat dan doa bersama.

"Kan enggak ada demo, siapa bilang ada demo. Besok itu hanya doa bersama, bukan demo ya," ujar Jokowi usai upacara ulang tahun  Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-45 di Silang Monas, Jakarta, Selasa, 29 November 2016.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menegaskan, bahwa aksi yang akan dilakukan hanya doa bersama baik sebelum dan sesudah ibadah Salat Jumat. "Bukan demo, tidak ada demo. Jadi yang ada adalah doa bersama, baik sebelum jumatan maupun setelah jumatan," ujarnya menegaskan.

Diketahui bahwa, telah disepakati bersama, aksi demonstrasi berupa dzikir dan doa hingga salat Jumat menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan agama akan digelar di Lapangan Monas pada Jumat 2 Desember 2016 mendatang.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Kesepakatan itu terjadi antara Polri dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) kemarin.

Hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di Gedung MUI Jakarta tersebut di antaranya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Ma'ruf Amin, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir, Imam Besar FPI Rizieq Syihab, dan perwakilan ulama Abdullah Gymnastiar.

Aksi 2 Desember akan dilaksanakan di Monas (Monumen Nasional) dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Aksi damai itu akan diisi kegiatan zikir, tausiah dan diakhiri dengan Salat Jumat.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya