- VIVA.co.id/Yasir
VIVA.co.id - Seorang pekerja lampu jalan bertenaga surya menemukan granat nanas yang masih aktif di halaman kantor PT Pertamina Region VII Sulawesi, Jalan Garuda, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 5 Desember 2016. Granat itu ditemukan Jafar (42 tahun) saat menggali tanah untuk pemasangan lampu jalan.
Jafar mengaku awalnya tidak menyadari benda logam yang ditemukannya saat menggali lubang kedua sedalam 30 sentimeter untuk tiang lampu jalan itu adalah granat aktif. Usman, pengawas pekerjaan lampu jalan itu, kemudian melaporkan penemuan granat kepada sekuriti kantor PT Pertamina Makassar.
"Tadi teman-teman sempat pegang dan lihat-lihat dahulu. Karena mirip granat, kita takut, lalu kami melaporkan penemuan itu tadi ke sekuriti," kata Jafar.
Satpam kantor PT Pertamina lalu melaporkan penemuan granat itu kepada aparat Kepolisian Sektor Mariso. Tidak lama kemudian, tim Gegana langsung mengamankan granat aktif itu.
Kepala Polsek Mariso, Ajun Komisaris Polisi Wahyu, yang datang mendampingi tim Gegana di lokasi penemuan, memastikan granat itu masih aktif. Kondisi granat sudah berkarat.
Polisi sudah menyisir sekitar lokasi penemuan granat itu untuk memastikan tidak ada granat lain yang tersembunyi. Petugas sempat menduga ada lebih satu granat di sana tetapi dipastikan hanya satu setelah semua sudut diperiksa. "Kantor Pertamina sudah steril," katanya.
Penemuan granat itu sempat mengagetkan warga sekitar kantor Pertamina Region VII Sulawesi. Begitu juga dengan karyawan PT Pertamina, yang penasaran keluar dari gedung kantor untuk menyaksikan penemuan granat nanas di halaman kantornya.
Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang
Sebanyak 18 orang meninggal dunia imbas bencana tanah longsor yang melanda di Kecamatan Makale Selatan dan Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
