BNPB Sebut Gempa Susulan Lima Kali Guncang Pidie Aceh

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Sumber :
  • Antara/ Irsan Mulyadi

VIVA.co.id – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengemukakan, hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menunjukkan gempa susulan terjadi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu, 7 Desember 2016, pukul 05.03 WIB.

Gempa M 6,1 Guncang Pasaman Barat, BNPB: 2 Meninggal, 20 Luka-luka

"Hingga pukul 5.30 WIB sudah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 5 kali dengan kekuatan terbesar 4,8 (skala richter)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 Desember 2016.

Sutopo mengemukakan, hasil analisis peta tingkat guncangan dari BMKG menunjukkan dampak gempa bumi berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh.

BNPB: Daerah-daerah yang Punya Isoter Rendah, Kematiannya Tinggi

Posko BNPB, menurut dia, telah mengonfirmasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada beberapa rumah dan bangunan roboh.

Bangunan di Kecamatan Bandarbaru, Kabupaten Pidie Jaya roboh. Sebuah rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, yaitu di Kecamatan Gelumpang Tiga, Kabupaten Pidie juga roboh dan menimpa penghuninya. 

510 Rumah Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang di Yogyakarta

Ada beberapa bangunan di Ulle Glee, Kabupaten Pidie roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat masjid yang rusak akibat gempa. Terdapat satu orang luka, 10 ruko roboh, 4 rumah roboh, beberapa tiang listrik roboh di Pidie Jaya. "BPBD masih melakukan pendataan," ujarnya. 
 

Banjir terjadi di Serang, Banten

BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang

Sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022