- viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Maraknya kasus peredaran narkoba yang melibatkan anak-anak, membuat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, atau Risma angkat bicara. Menurutnya, saat ini, peredaran narkoba sudah sangat memprihatinkan.
Sebab, para bandar narkoba saat ini sudah mulai menyasar anak-anak dari usia tujuh tahun. Risma menganggap, para bandar narkoba itu menyasar anak-anak usia dini, karena mereka dianggap masih belum banyak tahu, dan mudah dipengaruhi.
“Anak-anak kecil ini dikasih uang Rp3 ribu, atau Rp5 ribu saja sudah mau untuk mengirimkan barang yang dia tidak ketahui. Padahal, di dalam barang yang diantarkannya itu ada narkobanya,” kata Risma, di Surabaya, Minggu 11 Desember 2016.
Karena itu, Risma meminta para orangtua, khususnya para ibu untuk mengawasi anak-anak mereka dari keganasan bandar narkoba. Alasannya, anak-anak tersebut masih membutuhkan perlindungan, dan pengawasan orangtuanya.
Selain terhadap anak-anaknya sendiri, Risma juga meminta pengawasan itu dilakukan terhadap anak-anak tetangga mereka. Sebab, hal itu untuk menciptakan lingkungan sekitar yang sehat dan aman dari narkoba.
“Jangan sampai, masa depan anak-anak itu hancur karena narkoba, makanya kita pun harus terus melindungi dan mengawasi anak kita dari bahaya narkoba,” ujar Risma. (asp)
Tak Henti Bantu Rakyat, Senator Jawa Timur: Mensos Berjiwa Negarawan
Aktivitas Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini seperti tidak ada kata berhenti. Mensos terus berkeliling dari satu kota ke kota lain di seluruh pelosok tanah air.
