Target Teroris di Indonesia Sudah Mengarah Perorangan

Penggeledahan rumah terduga teroris di Tambun Selatan, Bekasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA.co.id – Pengamat intelijen Universitas Pertahanan (Unhan), Muhammad Dahrin La Ode, menyatakan aksi teror yang dilakukan oleh para pelaku tindak kejahatan terorisme di Indonesia sudah sangat membahayakan. 

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Jika sebelumnya aksi teror dilakukan untuk menghantui masyarakat luas dengan menyasar ruang-ruang publik, kini sasaran para pelaku tindak kejahatan terorisme dinilai sudah sampai tingkat mengarah pada orang per orang.

Hal itu disampaikan Dahrin menyikapi penangkapan tiga orang terduga teroris di Bintara, Bekasi. "Jadi, mereka sasarannya selain membuat ketakutan di dunia khususnya di seluruh Indonesia, sekarang sudah person to person," kata Muhammad Dahrin melalui sambungan seluler, Minggu 11 Desember 2016.

Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Ia pun meyakini, jaringan kelompok teroris di Indonesia memiliki koneksi dengan ISIS. Sebab, menurut dia, ISIS saat ini sudah memiliki jaringan atau penghubung di seluruh dunia untuk mengganggu stabilitas keamanan bangsa-bangsa. "Kecuali Israel yang tidak ada (jaringan ISIS)," ujarnya.

Dengan demikian, ia menegaskan, bahaya tindak pelaku kejahatan terorisme di Indonesia sudah semakin nyata. Untuk itu, ia berharap kepada seluruh perangkat intelijen negara, baik di lingkungan TNI dan Polri agar meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan nasional.

Korea Selatan Mencekam, Polisi Geledah 2 Bandara Setelah Dapat Ancaman Bom

"Jadi, dalam situasi seperti ini, sekecil apa pun informasi dari masyarakat itu harus dianalisis oleh mereka, tidak boleh kendur. Aparat kamnas tidak boleh lengah, informasi apakah itu canda atau serius, itu harus diperhatikan aparat kamnas," kata Dahrin.

Garis polisi di suatu lokasi perkara (foto ilustrasi)

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Salah satu pelaku awalnya membuat hoax teror bom itu untuk nge-prank temannya.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2023