Niat Berobat, FS Malah Jadi Korban Dukun Cabul

Korban FS didampingi suaminya saat melapor di Polresta Palembang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji Y.K. Putra

VIVA.co.id – Nasib sial dialami FS (24 tahun) seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan. Maksud hati ingin berobat secara tradisional pada seorang dukun, malah dia menjadi korban pencabulan.

Modus Ritual Penyembuhan tapi Setubuhi 10 Pasien, Mbah Supri si Dukun Cabul Ditangkap

Kejadian bermula saat FS mendatangi kediaman Ano (50 tahun) di kawasan Plaju, Palembang. Dia datang bersama suaminya.

Di dalam rumah, FS bercerita kepada Ano, jika dia telah mengalami keguguran dan kini merasa dibayangi oleh janin tersebut.

Modus Bisa Sembuhkan Sakit Ambeien, Dukun Perkosa Mahasiswi hingga Hamil 5 Bulan

Usai mendengar cerita FS, Ano mengajaknya ke dalam kamar. Katanya untuk melakukan ritual pengobatan. Kenyataannya, di dalam FS malah mendapatkan pelecehan secara seksual.

"Katanya di tubuh saya ada setan dan mau dihilangkan. Saya dipegang-pegang dan diciumi," kata korban saat membuat laporan di Polresta Palembang, Rabu, 14 Desember 2016.

Top Trending: Ridwan Kamil Menangis, Kesaksian Pramugari, Viral Dukun Cabul Disiksa

Bukan hanya itu, FS pun sempat diajak untuk berhubungan badan. Namun dia langsung sadar, bahwa tindakan itu tak mungkin bagian dari terapi atau pengobatan. 

"Di situ saya curiga dan langsung keluar. Dia juga bilang jangan bilang ke suami. Nanti sial!" Cerita FS menirukan ucapan Ano.

Sementara AR (27 tahun), suami FS, mengaku sempat curiga ketika istrinya keluar kamar sembari merapikan pakaian yang dia kenakan.

Tapi kecurigaan itu dia buang lantaran sudah mengenal Ano sejak dua tahun silam.

"Saya tidak percaya kalau dia begitu dengan istri saya. Karena pelaku itu sudah seperti bapak saya sendiri. Setelah di rumah istri saya baru cerita," kata AR.

Mendengar cerita dari sang istri, AR mendatangi kembali kediaman Ano, dan meminta klarifikasi. "Tetapi dia membantah kalau sudah seperti itu. Malahan menantang dan menyuruh lapor ke Polisi. Jadi kami laporkan," ujarnya. 

Menanggapi ini, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede, membenarkan adanya laporan tersebut dan kini sedang ditindak lanjut.

"Korban masih kita periksa untuk dimintai keterangan," jelas Maruly singkat di kantornya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya