- Antara/ Feri Purnama
VIVA.co.id – Kementerian Dalam Negeri memantau netralitas Aparatur Sipil Negara pada proses Pilkada serentak 2017. Hasilnya, mereka menemukan masih ada pegawai negeri sipil yang berpihak pada calon tertentu. Bahkan, ada yang dilaporkan sampai berkelahi demi calon yang mereka dukung.
Wakil Tim Monitoring Pilkada 2017 Kementerian Dalam Negeri Hariadi memaparkan, di beberapa daerah ditemukan ASN saling membuat kubu, terutama pada daerah dimana kepala daerah dan wakilnya bersaing.
"Ada beberapa daerah kontestasi ASN sampai pada level berantem. Perselisihan itu bahkan sampai pukul-pukulan kecil," kata Hariadi, usai rapat konsolidasi hasil pemantauan Pilkada serentak 2017, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016.
Hanya saja, Hariadi tak mau mengungkap daerah yang memiliki pertikaian ASN karena perbedaan dukungan pada Pilkada. Menurutnya, tidak etis jika hal ini disebarkan ke publik. "Ada yang seolah-olah menjadi die hard, berani tampil," ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, juga mengakui adanya keberpihakan ASN dalam Pilkada serentak 2017. Meski begitu, berdasarkan hasil pemantauannya, dia mengklaim tren ASN yang terlibat secara politik dalam Pilkada jumlahnya semakin sedikit. Sebab, sesuai aturan ASN harus menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada.
(mus)