- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id – Polri meminta kepada umat Kristen yang akan menjalankan ibadah Natal tak membawa tas yang berukuran besar. Hal ini dilakukan untuk memudahkan deteksi dan mencegah kemungkinan tindakan kejahatan dan aksi terorisme saat Natal.
"Kami berharap umat yang mau menjalankan ibadah bawa barang-barang secukupnya saja, tas-tas besar jangan dibawa," kata Kepala bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di Jakarta, Jumat 23 Desember 2017.
Pasalnya, guna mengantipasi adanya tindakan kejahatan pada perayaan ibadah Natal akan dilakukan penyisiran setiap rumah ibadah oleh personel dan penjinak bom dan pasukan Brigade Mobil (Brimob).
"Penyisiran selektif khususnya gereja tempat ibadah besar patut dirasa butuh strerilisasi dari teman-teman Brigade Mobil," ujarnya menambahkan.
Menurut Martinus, pengamanan perayaan Natal tak hanya dilakukan di rumah ibadah Nasrani melainkan di lokasi-lokasi objek wisata dan pusat perbelanjaan. Pusat-pusat publik itu disebut menjadi perhatian instansi penegak hukum.
"Patroli ditingkatkan, petugas yang seragam dan anggota enggak berseragam, mereka bergerak penyelidikan, me-monitoring dan melakukan pengawasan."
(mus)