- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah mengungkapkan bahwa Bupati Klaten, Sri Hartini diduga menerima suap terkait promosi, atau mutasi jabatan di daerah setempat.
Dia tidak hanya menerima dari satu pihak, namun gratifikasi diduga diterima dari banyak orang.
"Pemberi tidak hanya satu orang, tetapi beberapa orang, itu satu poin yang akan didalami satu kali 24 jam dan pendalaman lebih lanjut," kata Febri di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat 30 Desember 2016.
Namun, Febri belum bersedia membeberkan pihak-pihak yang diduga turut memberikan uang kepada Sri. Sebab, saat ini, Satgas KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak yang belum lama ini ditangkap.
Febri mengatakan, KPK berhasil menangkap delapan orang, yang salah satunya yakni Bupati Klaten.
"Belum bisa disampaikan secara rinci siapa yang ditangkap, karena menunggu delapan orang dan tim yang datang," ujarnya. (asp)