- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Lima korban kebakaran kapal Zahro yang hendak berlibur ke Pulau Tidung, Jakarta Utara, ternyata warga Depok. Mereka adalah satu keluarga warga Jalan Pipit, Beji Timur, Depok, Jawa Barat.
Dua di antaranya mereka, Hafsari (42 tahun) dan anak bungsunya, Rifa Rizki Awan (tujuh tahun), ditemukan selamat dan sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit. Suami Hafsari, Muhammad Nurdin (43 tahun), dan kedua anaknya yang lain, Nadia Syifa Muzdalifah (16 tahun) dan Nazwa Syarla (12 tahun) belum ditemukan hingga kini.
"Yang korban selamat di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Tante saya (Hafsari) luka bakar ringan di wajah. Sedangkan anaknya yang bungsu masih syok. Suami dan dua anaknya lagi, sampai sekarang belum ada kabar," kata Noval, seorang kerabat korban, kepada wartawan, saat ditemui di rumah duka pada Senin 2 Januari 2017.
Keluarga itu, kata Noval, tadinya berniat menghabiskan libur akhir tahun di Pulau Tidung. "Kita juga enggak nyangka bakal begini. Acaranya dadakan (mendadak)," ujarnya.
Keluarga besar pun berharap Nurdin, yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Badan Tenaga Nuklir Nasional, dan kedua anak gadisnya itu bisa ditemukan selamat. Namun, mereka mengaku berusaha ikhlas, jika Tuhan menakdirkan sebaliknya. "Apapun hasilnya kita coba terima." (asp)
Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda
Margonda yang diperkirakan lahir pada 1918 merupakan pejuang yang gugur pada 16 November 1945. Ia meninggal dalam pertempuran heroik melawan Belanda dan gugur usia muda.
