Harga Satu Unit Senjata SS1 Pindad Rp 10 Juta

VIVAnews - PT Pindad angkat bicara soal dugaan penyelundupan senjata melalui kapal berbendera Panama 'Capt Ufuk,' yang ditahan aparat Filipina pada Kamis 20 Agustus 2009 malam. Berapa harga satu unit senjata SS1/V1 yang ditemukan di Filipina?

"Harga satu unit senjata serbu SS1/V1 per unit adalah Rp 10 juta," kata Direktur Utama PT Pindad, Andik Avianto. dalam keterangan pers bersama di Gedung Departemen Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa, 1 September 2009.

Harga yang dibandrol itu juga berlaku saat senjata SS1/V1 itu dijual ke luar negeri, termasuk yang diekspor ke negara Mali. Harga yang dipatok itu juga sama dengan harga jual PT Pindad ke TNI.

"Ini berlaku ketika dijual. Harga penjualan kepada TNI maupun pada saat dijual ke luar negeri," ujar dia. Keterangan pers ini terkait temuan senjata dari bea cukai Filipina dari satu kapal kargo "Capt Ufuk" di Bataan.

Kapal itu mengangkut sekitar 50 senapan pada 20 Agustus malam. Berarti, senjata yang ditemukan itu bernilai sekitar Rp 500 juta.

Setelah dicek, ditemukan senapan buatan Pindad berjenis SS1-V1, beberapa perlengkapan militer lainnya. Ada pula senjata laras panjang bermerek Israel "Galil", sejenis senjata tipe serbu yang sangat akurat dalam jarak 300-800 meter.

Menko Polhukam Widodo AS mengatakan bahwa pesanan senjata negara Mali itu tercantum dalam kontrak yang sangat jelas. Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono juga sudah menegaskan bahwa PT Pindad sudah melakukan prosedur resmi.

BUMN Indonesia Re Gandeng Akademisi untuk Lahirkan Talenta Muda di Industri Asuransi

ismoko.widjaya@vivanews.com

Basarnas Evakuasi Ayah dan Anak yang Terjebak Banjir

Basarnas Evakuasi Ayah dan Anak yang Terjebak Banjir di Konawe Utara

Anggota Basarnas melakukan evakuasi terhadap dua warga yang terjebak banjir di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 4 Mei.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024