- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Menko Maritim Luhut Panjaitan akan memberikan izin kepada investor Jepang untuk mengelola Pulau Morotai, Sulawesi Tenggara. Namun ia menegaskan bahwa pulau tersebut tidak lah menjadi hak milik investor melainkan hanya mengelola saja.
Dikatakan Luhut, Morotai memiliki kedekatan sejarah dengan masyarakat Jepang, yakni tentara Jepang bernama Teuro Nakamura yang pernah bertahan hidup selama 30 tahun di sana, tepatnya pada era perang dunia kedua.
"Pulau di Morotai itu punya sejarah penting bagi Jepang. Dulu tentaranya Teuro Nakamura pernah bertahan hidup di sana," kata Luhut Panjaitan saat ditemui di sela-sela acara Haul Gus Dur ke-7 di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Januari 2017.
Minat Jepang ingin berinvestasi di sana juga karena dianggapnya Morotai merupakan destinasi yang cocok untuk masyarakat Jepang untuk berlibur, khususnya bagi para lansia.
"Nah, mereka minta untuk pulau itu dijadikan tempat berliburnya dan istirahat orang-orang tua di sana. Pulau itu hanya berjarak 4,5 jam dari Jepang," kata Manta Menko Polhukam tersebut.
Menurutnya, dengan diberikan izin kepada investor Jepang justru akan menambah pendapatan pajak negara dan membangkitkan ekonomi masyarakat di sana. (ase)
Melihat Langsung Kehidupan Unik Burung-burung Langka di Morotai, Maluku Utara
KEK Jababeka Morotai di Maluku Utara seluas 1.100 hektar memiliki daya tarik wisata alam, bahari, budaya dan sejarah. Tapi di sini kamu juga bisa melakukan bird watching
