KPAI Minta Video Anak Salah Sebut Nama Ikan Disetop

Ketua KPAI HM Asrorun Ni'am Sholeh
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali Wafa

VIVA.co.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan peredaran materi video anak yang salah menyebut nama ikan di hadapan Presiden Joko Widodo yang tengah viral secara massif, sebagai bahan tertawaan.

Jawaban Kocak Jokowi Usai Lengser

KPAI meminta, media dan masyarakat menghentikan peredaran video tersebut karena masuk kategori bullying terhadap anak.

Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan, penyebaran video tersebut ke publik, apalagi berdampak pada penertawaan dan olok-olok masuk dalam kategori bullying pada anak, karena hal itu bukan lelucon.

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Jokowi: Udah Bener

"Dengan peredaran video tersebut, si anak pasti akan tertekan secara psikis. Belum lagi akan jadi bahan olok-olok temannya. Ini harus dicegah," kata Asrorun dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Kamis 26 Januari 2016.

Menurutnya, penyebaran video tersebut bisa berakibat tidak baik bagi tumbuh kembang anak. Sebab, si anak merasa dipermalukan dan bisa melahirkan stigma buruk pada anak.

Jokowi Bilang Begini soal Rencana Prabowo Tambah Kementerian

Untuk itu, dia meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk melakukan take down guna memastikan perlindungan terhadap anak.

"Kominfo harus segera ambil langkah untuk take down. Saya juga minta masyarakat untuk tidak terus menyebarkannya. Jadilah orang yang cerdas dan punya sensitifitas terhadap perlindungan anak," ujarnya menegaskan. (mus)

Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House (ITDH) di Depok

Cerita Jokowi Bertemu Bos Apple-Microsoft: Memprihatinkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Depok, Jawa Barat pada Selasa, 7 Mei 2

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024