- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Massa peserta “Aksi 112” – yang akan digelar di kawasan Masjid Istiqlal Jakarta pada Sabtu, 11 Februari 2017 – mulai berdatangan ke Ibu Kota. Mereka datang dari berbagai kota.
Di Solo, diperkirakan 1.000 orang akan ikut aksi ini. Massa dari berbagai elemen itu diangkut dengan menggunakan 14 bus dan sejumlah mobil pribadi.
Rombongan yang mengusung nama Dewan Syariah Kota Surakarta memastikan diri akan bergabung dengan rombongan umat muslim lain di Masjid Istiqlal.
"Setelah tiba di Istiqlal, peserta aksi dari Solo akan mengikuti salat jamah Shubuh. Setelah itu akan mengikuti pengajian dan doa," kata Pembina DSKS, Kasum Musyafak, Jumat 10 Februari 2017.
Di Depok Jawa Barat, gelombang peserta aksi 112 juga mulai terjadi. Setidaknya sebanyak 3.000 orang dari laskar Front Pembela Islam (FPI) menyiapkan diri untuk berangkat ke Masjid Istiqlal Jakarta.
"Untuk keberangkatan kita bagi tiga kelompok, yakni kelompok tengah, barat dan timur. Rata-rata naik motor tapi ada juga yang bawa mobil," kata Ketua FPI Depok, Agus Rahmat.
Agus juga memastikan bahwa massa yang dibawanya tidak akan menggelar aksi longmarch dalam kegiatan 112 tersebut. "Imbauannya satu komando. Tidak ada longmarch dan tidak membawa barang terlarang, seperti senjata tajam atau lainnya," kata Agus. (ren)
Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik
Salah satu yang mempolisikan Pendeta Gilbert ke Polda Metro Jaya adalah Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra.
