Polisi: Pernikahan Titisan Nyi Roro Kidul Urusan Adat Dayak

Tari Perang Suku Dayak Kenyah
Sumber :
  • REUTERS/ Yusuf Ahmad

VIVA.co.id – Polda Kalimantan Tengah membenarkan ada informasi yang beredar di masyarakat Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Katingan, Kalimantan Tengah, bahwa akan dilangsungkan prosesi pernikahan secara adat antara keturunan Panglima Burung dengan Sri Baruno Kidul, wanita yang disebut sebagai titisan Nyi Roro Kidul, penguasa laut Pantai Selatan.

Angka Perkawinan Indonesia Merosot, Ini 5 Alasan Orang Enggan Menikah

"Informasi benar ada seperti itu, tapi soal perkawinan itu, dewan adat yang mungkin menangani," kata Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu kepada VIVA.co.id, Kamis, 23 Februari 2017.

Menurut Pambudi, informasi adanya rencana pernikahan adat Suku Dayak itu memang sudah menyebar luas. Karena itu, ada atau tidak ada permintaan, polisi tetap punya kewajiban untuk melakukan pengamanan guna terciptanya situasi keamanan dan kertiban di masyarakat.

Seniman Spanyol Bakal Nikah dengan Hologram, Pertama di Dunia dan Ini Alasannya

"Selama tidak melanggar hukum tak masalah. Ada atau tidak ada permintaan, kami akan melakukan pengamanan," katanya.

Pambudi tidak berani memastikan mengenai model pengamanan itu karena pernikahan yang disebut-sebut akan dilangsungkan secara gaib itu baru akan dilangsungkan pada 28 Februari 2017.

Geger, Wanita Menikah dengan Hologram di Tempat yang Tak Terduga

"Kita lihat dulu, kegiatannya saja belum dilaksanan, kita lihat dulu," katanya.

Tapi menurutnya, perkawinan ini menjadi domain Dewan Adat Suku Dayat. Dia juga memastikan situasi di desa yang akan melangsungkan pernikahan Panglima Burung dan wanita titisan Nyi Rorok Kidul itu sangat kondusif.

"Paling tahu atau ini adalah domain dari Dewan Adat Dayat. Situasi tidak ada masalah, kondususif saja.

Seperti informasi yang beredar di masyarakat Kalteng, berita pernikahan titisan anak dari Nyi Roro Kidul, Sri Baruno Parameswari dengan Panglima Burung memang sangat santer terdengar di Kecamatan Katingan Tengah. Bahkan menurut kabar, perwakilan dari Sri Baruno sudah pernah datang ke rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan.

Perwakilan itu menyampaikan bahwa Sri Baruno sebelumnya telah dilamar oleh tujuh Panglima Dayak dan Panglima Burung. Lamaran itu telah diterima.

Pernikahan digelar 28 Februari 2017

Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, pernikahan antara Panglima Burung dan Sri Baruno Prameswati akan dilaksanakan pada 28 Februari 2017 di rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan.

Tapi masih jadi pertanyaan warga, apakah pernikahan tersebut akan dihadiri kedua mempelai meski secara nyata apakah akan terlihat mata atau pernikahan gaib.

Masih menurut informasi yang beredar, pihak Kepolisian telah berkunjung ke rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah. Kepala Adat mengatakan telah menerima perwakilan mempelai perempuan dan perwakilan itu mengatakan bahwa hanya Kepala Adat saja yang dapat melangsungkan pernikahan.

Wanita perwakilan dari mempelai wanita itu kemudian meninggalkan uang sebesar Rp16.000.000 untuk membeli sapi, babi, ayam dan keperluan lain serta untuk cetak undangan. Perwakilan itu berjanji akan kembali lagi saat hari pernikahan. Dari informasi, undangan dicetak sebanyak 100 lembar. Bahkan nama-nama besar masuk dalam daftar undangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya