- Jo Mariono/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pesawat TransNusa dengan nomor penerbangan TIN 553 rute Kupang–Ruteng mengalami kerusakan pada mesin bagian kanan. Pesawat ini membawa 18 penumpang ditambah lima awak.
Meski sempat terbang dengan satu mesin, pesawat jenis ATR yang dipiloti Muharam dan Kopilot Edi ini mendarat mulus di bandara Frans Sales Lega Ruteng Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur, Selasa, 14 Maret 2017 sekitar pukul 07.30 WITA.
Kepala seksi teknik operasional keamanan dan pelayanan darurat bandar udara Frans Sales Lega, Senaru Markus mejelaskan, pilot merasakan ada keanehan pada mesin bagian kanan ketika pesawat melintasi langit di atas Kabupaten Manggarai.
“Demi keselamatan pesawat, pilot mematikan salah satu mesin. Itu ketika pesawat hendak mendarat,” kata dia.
Dia menjelaskan, begitu pesawat tiba di bandara Frans Sales Lega, mekanik bersama petugas bandara memeriksa mesin pesawat dan ternyata banyak oli keluar pada bagian propeler kanan. Pesawat pun tertahan di Ruteng.
Kondisi tersebut membuat 30 penumpang tujuan Ende-Kupang yang sedianya diberangkatkan menggunakan pesawat yang sama terpaksa dialihkan penerbanganya melalui bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dari Ruteng menuju Labuan Bajo, para penumpang mesti menempuh perjalanan darat selama 3,5 jam.
“Pihak TransNusa sudah melakukan pengalihan penerbangan dari Bandara Komodo. Seluruh penumpang dari Ruteng telah diberangkatkan pada Selasa sore. Ada yang turun di Ende lainya lanjut ke El Tari Kupang,” kata dia.
Sementara itu pesawat Transnusa masih tertahan di terminal Bandara udara Frans Sales Lega menunggu perbaikan. “Kita masih tunggu tim teknisi yang membawa spareparts baru menggantikan komponen yang rusak," ujarnya.
Laporan: VIVA.co.id/Jo Marionoc (NTT)