- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Bencana tanah longsor kembali terjadi, di Garut, Jawa Barat. Sebuah rumah di Kampung Tutugan, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, tertimbun material longsor, Minggu, 19 Maret 2017. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri.
Udin (40), pemilik rumah mengaku bahwa Minggu sore, hujan lebat kembali turun. Ia bersama keluarga saat itu sedang di dalam rumah. Terdengar suara gemuruh yang diikuti berjatuhannya bebatuan kecil di sekitar rumah dari tebing setinggi 80 meter.
"Jadi saat bebatuan mulai berjatuhan, kami segera meninggalkan rumah. Tak lama kemudian longsor terjadi dan menimbun rumah kami," ujarnya, Minggu, 19 Maret 2017.
Hingga saat ini tidak ada upaya evakuasi terhadap rumah yang tertimbun tanah longsor karena kondisi gelap. Dipastikan tidak ada korban jiwa karena sebelum longsor, pemilik rumah sudah meninggalkan rumah.
"Alhamdulillah, tidak ada korban, karena saya dengan keluarga lagi pada di luar pas longsor itu," ujar pemilik rumah Udin.
Sementara itu, Camat Cisewu mengatakan bahwa pemandangan longsor memang sudah biasa. Saat turun hujan lebat sering terjadi longsor namun skalanya kecil. Walaupun terbiasa dengan bencana tanah longsor, pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada.
"Kami sudah mengimbau warga agar tetap tenang tapi waspada," katanya singkat. (ase)
Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi
Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.
