- ANTARA FOTO/Didik Suhartono
VIVA.co.id – Sopir angkot di Medan menabrak polwan yang sedang bertugas di Persimpangan Jalan Dr Mansyur, Medan. Saat ditabrak, polwan itu terpental hingga tiga meter.
"Saya enggak tahu itu kenapa tiba-tiba ada angkot, saya sempat setop kasih sign. Tapi enggak tahu kenapa malah nge-gas ke arah saya," kata Bripda Pamawinda Simanungkalit yang menjadi korban dan kini dirawat di RS Bhayangkara Medan dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Senin 20 Maret 2017.
Penabrakan polwan tersebut terjadi pada Jumat 17 Maret. Pada saat itu Pamawinda sedang berjaga dan melakukan tugas pengalihan arus akibat padatnya kendaraan di wilayah itu.
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman mengatakan, petugas memang biasa berjaga di lokasi karena ikut mengontrol lampu lalu lintas secara manual saat arus sangat padat.
Indra menjelaskan, setelah penabrakan, sopir angkot sempat akan melarikan diri. Namun tak hanya polisi yang mengadang, beberapa pengendara juga berupaya agar si sopir tak lepas tanggung jawab.
"Soal sopir saat ini diadakan penyidikan di Polsek Medan Baru dan sedang didalami motif lain," kata Indra Warman.
Sopir tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka atas pelanggaran UU Lalu Lintas. "Apakah ada unsur kesengajaan, masih didalami," katanya. (hd)