Temukan Kejahatan Paedofil, Masyarakat Diimbau Segera Lapor

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Masyarakat diminta segera melaporkan jika menemukan indikasi adanya kejahatan seksual terhadap anak. Imbauan ini termasuk ketika indikasi kecurigaan adanya aksi kejahatan pedofilia di situs jejaring sosial seperti akun Facebook.

Penyelidikan Independen: Ditemukan Ribuan Paedofil di Gereja Prancis

"Secepatnya sampaikan kepada petugas. Petugas segera melakukan langkah hukum. Kepolisian bisa jadi sumber informasi keberadaan media online, situs online terutama kejahatan paedofilia," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar di kantornya Jakarta selatan, Selasa, 22 Maret 2017.

Boy mengakui jumlah laman situs pedofilia di jejaring media sosial begitu banyak. Ia menegaskan polisi akan melakukan penindakan tegas terhadap kejahatan pedofilia di media sosial.

Santri Korban Guru Paedofil di Ogan Ilir Bertambah Jadi 26 Orang

"Kalau terindikasi kejahatan kita tindak. Kalau yang tidak terindikasi atau belum terindikasi enggak boleh bertindak karena belum ada bukti. Jadi kalau ada bukti harus di proses," ujarnya.

Bahkan, kepolisian juga akan melakukan kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menagani masalah kasus pedofilia di situs jejaring internet.

Farhan Serukan Publik Desak Industri Televisi Boikot Saipul Jamil

Seperti diberitakan, publik dikejutkan setelah aparat Subdit Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar sebuah akun media sosial yang memiliki konten pornografi anak.

Kasus ini terbongkar pada 14 Maret 2017 lalu berdasarkan informasi masyarakat dan kegiatan patroli siber. Grup di media sosial Facebook itu menyajikan foto-foto anak di bawah umur, dan memiliki anggota sampai 7497 orang.

Ilustrasi paedofil

Pendiri Partai PNVD yang Ingin Legalkan Seks dengan Anak Ditangkap

Bos geng kejahatan atas anak sekaligus pendiri partai paedofil bernama PNVD tak lolos di Parlemen Belanda itu ditangkap di Mexico City, Meksiko. Mengerikan.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2022