Menko Puan Mulai Optimalkan Gerakan Indonesia Melayani

Menko Puan Maharani, menyampaikan program Gerakan Indonesia Melayani.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, meminta pelayanan terhadap publik yang selama ini tidak optimal agar didobrak dan diubah. Karena bukan pekerjaan mudah untuk membangun Aparat Sipil Negara (ASN) yang memiliki jiwa melayani.

Empat Tahun Lebih Berjalan, Apa Hasil Revolusi Mental Jokowi? 
Karena itu, perlu adanya sikap yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Melayani, harus terus melakukan perubahan itu secara perlahan, namun pasti.
 
Amien Rais Sebut Revolusi Mental Munculkan Budaya Tipu-tipu
“Selama ini masyarakat menilai jika pemerintah tidak optimal dalam memberikan pelayanan kepada publik. Hal tersebut harus didobrak serta diubah agar masyarakat dapat merasakan pelayanan yang diberikan pemerintah," kata Puan, Kamis 23 Maret 2017.
 
Dirut Jasa Tirta II Tersangka KPK Peraih Penghargaan Revolusi Mental
Puan menjelaskan, Gerakan Indonesia Melayani sebagai salah satu implementasi dari Gerakan Revolusi Mental sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016, yang merupakan tanggung jawab semua, serta harus diimplementasikan bukan sekadar seremonial. 
 
"Bagaimana berhadapan dengan rakyat, jangan menunjukkan wajah seram, harus tersenyum kepada siapa saja yang datang. Hal itu yang harus ditunjukkan oleh pemerintah, terutama oleh pegawai yang bertugas menerima tamu," kata Puan.
 
Adanya gerakan tersebut, putri Megawati Soekarnoputri ini berharap, ASN bisa menjadi penggerak utama. Kemudian, bisa menjadi katalisator dan teladan bagi gerakan perubahan tersebut. Keteladanan ASN, dapat diwujudkan melalui praktik pelayanan publik. Agar semakin baik dan nyata untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat.         
               
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, sebagai koordinator Gerakan Indonesia Melayani mengatakan, dia bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku ASN yang melayani. Meski, hal itu dirasanya tidak mudah.
 
Tetapi, menurut dia, apabila didukung oleh berbagai pihak terkait, kementerian telah menetapkan target dan merumuskan rencana aksi yang terbagi dalam 10 fokus program.
 
"Ada tiga hal yang menjadi target dari Gerakan Indonesia Melayani, yaitu bagaimana meningkatkan kualitas manusianya, bagaimana memperbaiki sistem dan aturannya, serta bagaimana meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publiknya," kata Asman.
 
Berikut rencana aksi yang terbagi dalam 10 fokus program.
 
1. Peningkatan kapasitas SDM ASN.
2. Peningkatan penegakan disiplin aparatur pemerintah dan penegak hukum.
3. Peningkatan perilaku pelayanan publik yang cepat, transparan, akuntabel, dan responsif.
4. Penerapan sistem penghargaan dan sanksi beserta keteladanan pimpinan.
5. Penyempurnaan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif.
6. Penyempurnaan sistem manajemen kinerja ASN.
7. Penyempurnaan peraturan perundang-undangan.
8. Penyederhanaan pelayanan birokrasi.
9. Peningkatan penegakan hukum dan aturan di bidang pelayanan publik.
10. Melaksanakan peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan publik, agar kualitas pelayanan dapat lebih ditingkatkan lagi.
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya