- Pixabay/karosieben
VIVA.co.id – Usai perokok di Indonesia semakin muda. Di Kota Bandung Jawa Barat, dari data dinas terkait usia perokok dini itu 10-15 tahun.
Bahkan, jumlah itu menurut Dinas Kesehatan setempat tercatat mencapai 27 persen. "Ini memang cukup memprihatinkan karena ternyata usia perokok semakin muda," kata Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung Nilla Afiantanty, Rabu, 5 April 2017.
Saat ini, kata dia, Kota Bandung mencoba mengoptimalkan implementasi Peraturan Wali Kota nomor 315/2017 tentang Kawasan Bebas Rokok.
Salah satu turunan yang kini dijalankan, kata Nilla di sela talkshow Interaktif Dari Bandung untuk Framework Convention on Tobacco Control (FTCT) di Pendopo Kota Bandung, adalah dengan pembentukan satuan tugas.
"Kami terus sosialisasi terhadap Perwal ini dan salah satunya yakni membentuk satgas-satgas antirokok salah satunya di lingkungan sekolah,” katanya.
Menurut Nilla, satgas untuk mensterilisasi asap rokok tersebar di 60 sekolah di tingkat SMP, SMA dan SMK di Kota Bandung. “Mereka didampingi para guru untuk melaksanakan tugasnya mencegah adanya asap rokok, iklan rokok, dan juga yang berjualan rokok di kawasan sekolah,” katanya.
Kendati demikian, Nilla mengakui belum ada tindakan tegas dari Perwal tersebut terhadap penjual yang beroperasi di kawasan sekolah.
"Ada Perwal, memang belum ada sanksi dan tindakan dalam pelanggarannya. Bahkan sebetulnya rokok elektrik pun masuk kedalam salah satu yang ada di Perwal pelarangan rokok di Bandung,” ujarnya. (hd)
