Tolak Taksi Online, Ratusan Sopir Demo Kantor Bupati Tegal

Sopir angkot saat melakukan aksi mogok dan demonstrasi. Foto ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA.co.id – Ratusan awak angkutan kota di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, melakukan mogok operasi, Kamis, 6 April 2017. Mereka memilih menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Tegal untuk menolak rencana beroperasinya taksi online di Kabupaten Tegal.

Vinfast Jadi Armada Andalan Taksi Online

Para awak angkot ini khawatir dengan adanya taksi online akan membuat pendapatan mereka berkurang. Saat ini, izin taksi online sedang diproses di Dinas Perhubungan setempat.

Seorang awak angkutan kota, Suwatno, menuturkan, saat ini pendapatan para sopir angkot hanya sekitar Rp40 ribu per hari. Ia pun mengkhawatirkan, jika ada taksi online maka pendapatannya lebih berkurang.

Motif Sopir Taksi Online Peras Rp 100 Juta Penumpangnya, Kebelet Nikah Belum Ada Biaya

"Sekarang saja pendapatan hanya Rp40 ribu sehari karena banyaknya armada angkutan beroperasi. Kalau ditambah ada taksi online otomatis pendapatan akan makin berkurang," katanya.

Dari hasil pertemuan tertutup antara Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal dan perwakilan awak angkutan kota disebutkan, izin yang diajukan bukan untuk taksi online, namun untuk taksi konvensional.

Top Trending: Kisah Nyata Konser Ghaib hingga 3 Personel Polsek Main Kartu

Soal izin taksi online, Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal mengatakan harus melalui kajian teknis. 

Namun, para awak angkutan kota tetap menuntut bupati dan Dinas Perhubungan tidak mengeluarkan izin meski untuk taksi konvensional.

Laporan Wiwing Wiwoho (Tegal)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya