- ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
VIVA.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus meningkatkan jumlah penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa wilayah di Indonesia.
Tahun ini, ada tiga provinsi yang telah 100 persen menggunakan UNBK, yakni Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan DKI Jakarta.
Inspektur Jenderal Kemendikbud, Daryanto, mengatakan, ia telah melakukan inspeksi mendadak ke enam sekolah yang ada di DKI Jakarta.
Pelaksanaan UNBK di enam sekolah itu disebut berlangsung sangat lancar, yakni di SMAN 6 Jakarta, SMAN 46 Jakarta, Madrasah Aliyah Manaratul Islam, SMA Labschool, SMA Pangudi Luhur, dan SMA Al Azhar 1 Kebayoran Baru.
"Saya mengunjungi enam sekolah tadi, dan semua berjalan lancar. Bahkan, siswa lebih tenang ketika mengerjakan," kata Daryanto di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin 10 April 2017.
Ia mengatakan, Kemendikbud perlu mempersiapkan infrastruktur yang lebih baik, seperti penyediaan komputer dan sarana prasarana pendukung lainnya.
Ia mengakui, ada beberapa wilayah yang terjadi pemadaman listrik saat UNBK berlangsung. Namun, hal itu dapat ditangani dengan cepat.
"Tadi dari sidak di enam SMA, kebetulan tidak ada listrik yang mati. Ada juga sekolah yang sudah siap dengan generator," ujar dia.
Berdasarkan data Kemendikbud, dari total 1,8 juta siswa peserta UN tingkat SMA di seluruh Indonesia hari ini, ada sebanyak 1.145.341 siswa menggunakan sistem UNBK dan 666.878 siswa menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). (art)
