VIVA.co.id – Beberapa pemuda Nusa Tenggara Barat rupanya sempat mendatangi rumah kediaman Steven Hadisurya Sulistyo yang sebelumnya telah membikin heboh dengan menghina Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi, dengan kata-kata kotor.
Hal ini terungkap setelah beredar sebuah video yang diunggah di youtube milik Rio Ramabaskara. Dari video berdurasi tiga menit 42 detik itu tampak beberapa pemuda NTB tampak mendatangi sebuah rumah mewah yang berada di bilangan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Beberapa perwakilan pemuda dari NTB ini mendatangi kediaman Steven berdasarkan alamat KTP miliknya didampingi petugas kepolisian. Namun rupanya, menurut beberapa tetangga, rumah mewah tersebut telah kosong selama 11 tahun.
"Kami mendatangi kediaman saudara Steven pelaku rasis sesuai alamat KTP yang bersangkutan ternyata sudah 11 tahun tidak ditempati. Bahkan polisi mengaku tidak mengetahui keberadaannya," kata salah satu perwakilan pemuda NTB.
"Keberadaan kami di sini untuk tabayun atau klarifikasi bahwa apa sebenarnya yang mendasari Steven ini dengan lantang berkata dengan empat hal itu yakni Indo, Indonesia, Pribumi dan Tiko," timpal perwakilan lainnya.
Insiden yang menimpa Gubernur NTB atau yang akrab disapa dengan Tuan Guru Bajang (TGB) memang mendapat reaksi dari banyak kalangan. Tak hanya warga NTB, beberapa politisi dan tokoh penting negeri ini juga ikut meradang dengan sikap tak terpuji Steven.
Makna Air Narmada dan Tanah Tambora yang Dibawa Gubernur NTB ke IKN
Gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membawa tanah dan air dari masing-masing daerah.
