Bosan Disuntik, Orang 'Tertua di Dunia' Minta Pulang dari RS

Mbah Gotho.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Seorang pria sepuh yang diklaim sebagai “manusia tertua” di dunia asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sodimejo alias Mbah Gotho, mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soehadi Prijonegoro. Dia menderita infeksi pada saluran pencernaan.

Meninggal Dunia, Manusia Tertua Asal Sragen Disorot Media Dunia

Tapi, pria yang kini sudah berusia 146 tahun itu hanya bertahan selama lima hari saja di rumah sakit. Mbah Gotho memaksa untuk pulang ke rumah, dengan alasan tak betah berlama-lama di ruang medis.

Salah satu cucu Mbah Gotho, Suryanto, menceritakan, sebelum dipulangkan, kakeknya sempat marah-marah dan jengkel saat menjalani perawatan. Akhirnya kemarin, Senin, 17 April 2017, tim medis memberikan izin pada keluarga untuk merawat Mbah Gotho di rumahnya di Dusun Seger, Desa Cemeng, Sambungmacan, Sragen pada Senin kemarin.

Manusia Tertua Asal Sragen Masuk Rumah Sakit

"Si Mbah marah terus, tidak betah di rumah sakit. Disuntik-suntik terus, sakit katanya. Dokter terus membolehkan si Mbah meninggalkan rumah sakit," kata Suryanto, Selasa, 18 April 2017.

Menurut Suryanto, memang sejak pertama masuk rumah sakit. Mbah Gotho terlihat sudah tidak betah. "Dari awal Mbah Gotho inginnya di rumah saja. Kemarin itu malah Mbah Gotho bilang, pokoknya kalau hidup mati di rumah, jangan di sini (rumah sakit)?," kata Suryanto.

Mbah Gotho, Manusia Tertua Asal Jawa Tengah

Masih Lemah

Suryanto mengatakan, tim dokter mendiagnosa Mbah Gotho menderita infeksi saluran pencernaan. Dari hasil pemeriksaan, tim dokter menemukan pendarahan di lambung Mbah Gotho.

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Mbah Gotho telah menghabiskan 7 kantong darah.

"Hari Minggu lalu kondisinya sempat drop, terus pada Minggu malam ditranfusi darah sebanyak 3 kantong. Jadi total selama dirawat di rumah sakit telah menghabiskan 7 kantong darah," kata Suryanto.

Setelah diperbolehkan pulang, menurut Suryanto, kondisi Mbah Gotho masih terlihat lemah. Meski demikian, ia sudah mau makan. 

"Kondisi masih lemas. Makannya juga belum banyak, ini tadi sudah makan jenang beberapa sendok," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya