VIVA.co.id – Jumlah sumur milik warga yang mengalami ambles ke bumi di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terus bertambah.
Menurut data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, jumlah sumur warga yang ambles kini sudah mencapai 88 sumur. Sebelumnya, selama tiga hari terakhir jumlah sumur ambles sebanyak 64.
"Jumlah sumur yang ambles terus bertambah dari semula 64 titik jadi 88 titik," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kediri, Randy Agatha, Jumat, 28 April 2017.
Menurut Randy, berdasarkan kajian yang dilakukan BPBD Kediri, sumur-sumur di Dusun Nanas, Dusun Dorok dan Dusun Jambean, mengalami ambles akibat tanah pengikat dinding sumur mengalami erosi karena adanya aktivitas air bawah tanah yang naik.
"Tingginya kadar air ini berasal dari curah hujan yang turun belakangan merembes ke dalam tanah," kata Randy.
Sementara itu, untuk menghindari korban jiwa, prajurit TNI setempat telah dikerahkan ke lokasi untuk mengimbau warga agar berhati-hati.
"Khususnya bagi warga yang memiliki sumur di dalam rumah. Mereka diminta untuk menjauh karena bisa dimungkinkan mengalami hal yang sama," kata Komandan Koramil Puncu, Kapten Walifatma. (ase)
Laporan Yusuf Saputro dari Kediri
