Vespa Pustaka ala Padang, Jangkau Anak Pinggiran

Vespa Pustaka yang membawa sejumlah buku bacaan gratis untuk anak pinggiran di Sumatera Barat, Minggu (30/4/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak bangsa agar dapat meningkatkan minat membaca, Komunitas Tanah Ombak Padang, Sumatera Barat, menggelontorkan program pustaka bergerak.

Mengenal 7 Sosok Relawan Kemanusiaan yang Tewas Dibom Israel Saat Sedang Bagi Makanan

Dengan memanfaatkan Vespa butut, Tanah Ombak di bawah binaan Yusrizal KW, salah satu budayawan Sumatera Barat, mereka menelusuri perkampungan yang kurang diperhatikan untuk mencari pembaca, khususnya anak-anak.

Dikatakan Yusrizal, program pustaka keliling dengan menggunakan vespa butut yang disulap sedemikian rupa, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat, terutama anak-anak yang berada di pinggiran kota, agar generasi penerus bangsa memiliki pengetahuan yang luas karena buku merupakan gudang dari ilmu pengetahuan.

Prabowo Menangi Pilpres 1 Putaran, Relawan Masbro: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas 2045

"Dengan memanfaatkan vespa butut, kita berkeliling mencari pembaca sampai dapat. Sasarannya adalah anak-anak dengan harapan mampu meningkatkan daya minat membaca," kata Yusrizal, Minggu, 30 April 2017. 

Pustaka bergerak Tanah Ombak dengan mengusung tagline ‘Kutemui Kamu Sampai Membaca’, kata Yusrizal, akan beroperasi setiap hari Sabtu dan Minggu. Sementara untuk lokasi yang akan disinggahi, akan ditetunkan oleh tim survei dari relawan Tanah Ombak.

Perdana Menteri Inggris Kutuk Pembunuhan Relawan di Gaza, Desak Penyelidikan yang Transparan

"Setiap beroperasi kita libatkan 4 hingga lima relawan, dengan membawa sekitar 200 buku bacaan," tambahnya.

Yusrizal menambahkan, selain membawa buku bacaan, relawan juga membawa sejumlah alat musik dan makanan ringan sebagai pemikat anak-anak. Di samping itu, beberapa dari relawan juga terdapat pendongeng. Dengan harapan di samping menarik minat membaca bagi anak-anak, juga bisa berbagi cerita dongeng yang tentu saja bisa dipetik pelajaran baik.

"Setiba di lokasi, seluruh buku yang dibawa, digelar di atas tikar. Seluruh anak-anak dapat dengan bebas membaca buku yang disukainya," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya