Nelayan dan Wisatawan Padang Hilang di Laut

Tim SAR mencari nelayan dan wisatawan yang hilang di Padang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Afrizal (50), nelayan yang merupakan warga Berok Nipah Kota Padang, Sumatera Barat dilaporkan hilang saat tengah melaut di perairan Pulau Pisang Gadang dengan Pulau Sinyaru, pada Minggu, 30 April 2017, sekira pukul 15.20 WIB.

Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

Dikatakan Kepala Kantor SAR Padang, Sumpeno Yuwono, korban pergi melaut bersama dengan dua rekannya yakni Fauzal dan Firdaus. Saat dalam perjalanan pulang pada Senin dini hari, 1 Mei 2017, korban terjatuh dari kapal dan sempat minta tolong. Dua rekan yang mendengar teriakan korban segera berusaha memberikan bantuan, namun tidak berhasil

Fauzal dan Firdaus yang saat itu tidak berhasil menyelamatkan korban, lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait agar dapat diselamatkan.

Tujuh Warga Meninggal Akibat Gempa M 6,1 di Sumatera Barat

"Tak lama mendapatkan informasi tersebut, kami segera mengerahkan personel dan peralatan penunjang. Hanya saja, hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan," kata Sumpeno Yuwono.

Dalam upaya pencarian, lanjut Sumpeno, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak kepolisian, TNI Angkatan Laut, dan tim relawan serta masyarakat setempat. Lokasi pencarian hingga sore tadi masih dipusatkan di sekitar titik jatuhnya korban, yakni di Pulau Pisang Gadang.

Perintah Kapolri ke Jajaran soal Gempa Pasaman Barat Sumbar

"Pencarian akan dilanjutkan esok pagi dengan area yang lebih luas," ucap Sumpeno.

Selain itu, informasi yang berhasil dihimpun VIVA.co.id, satu orang warga asal Bukittinggi atas nama Hari Novanda (38) juga dikabarkan hilang terseret ombak saat tengah mandi bersama dengan empat rekannya di kawasan Pantai Pasar Ampalam Nagari, Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

Korban terseret ombak sekitar pukul 18.40 WIB. Rinaldi, salah satu rekan dari korban sempat melakukan pertolongan, namun dikarenakan arus gelombang cukup tinggi, upaya tersebut gagal. Korban hilang ditelan ombak.

Hingga berita ini dibuat, warga sekitar beserta anggota Polsek Sungai Limau dan tim SAR gabungan masih bertahan di lokasi untuk melakukan pencarian korban.

Sementara itu, berdasarkan citra satelit dan radar cuaca Stasiun Meteorologi Padang Pariaman, pada pukul 16.00 WIB terpantau awan-awan hujan di Padang, Sitinjau-Indarung-Limau Manis, Kabupaten Solok, Pesisir Selatan, Solok Selatan bagian barat, Kepulauan Mentawai, Padang Panjang, Bukitinggi, Agam,Padang Pariaman dan Pasaman Barat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya