- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo memberi kebijakan penggratisan biaya pengiriman buku yang diperuntukan untuk sumbangan ke seluruh daerah di Indonesia.
Dengan itu, diharapkan agar penyebaran buku bacaan jadi merata di Indonesia, sekaligus mempermudahkan setiap orang yang bermaksud menyumbang buku ke daerah.
"Saya tadi minta disediakan satu hari saja untuk kirim buku itu gratis. Tadi sudah disetujui, tiap bulan," kata Jokowi usai bertemu sejumlah pegiat literasi di Istana Negara, Selasa, 2 Mei 2017.
Karena itu, bagi pihak yang ingin mengirim buku untuk menyumbang, tidak perlu lagi memikirkan berapa ongkos yang akan dikeluarkan. Kebijakan ini berlaku selama satu hari dalam setiap bulannya.
"Termasuk yang ongkos kirim bulan depan (Juni 2017) sudah mulai. Tadi sudah langsung saya suruh rapatin di PT Pos," kata Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berharap kebijakan pengiriman gratis buku bacaan yang saat ini difasilitasi PT Pos Indonesia, dapat diikuti oleh perusahaan serupa yang bergerak di bidang jasa pengiriman.
"Nanti mungkin perusahaan angkutan lain juga akan kita imbau atau minta melakukan hal yang sama," kata Muhadjir.
Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja
Kemnaker mengajak perusahaan untuk memiliki komitmen yang tinggi sekaligus terlibat partisipasi aktif dalam menanggulangi Tuberkolosis di tempat kerja.
