Polda Sulsel Juga Kebanjiran Karangan Bunga

Markas Polda Sulawesi Selatan.
Sumber :

VIVA.co.id – Setelah ribuan karangan bunga dikirim untuk Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ke Balai Kota DKI Jakarta, kemudian sampai ke Istana Negara melalui gedung Sekretariat Negara, kini giliran Markas Polda Sulawesi Selatan mendapatkan kiriman serupa, Jumat, 5 Mei 2017.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, karangan bunga tersebut berjumlah 72 buah. Pesannya beragam, mulai dari ucapan bertuliskan 'NKRI Harga Mati' hingga ucapan terima kasih karena jajaran Polri dinilai mampu memberantas terorisme. Karangan bunga itu banyak dijumpai di halaman Markas Polda Sulsel. 

Di bawah tulisan itu tertera banyak nama pengirimnya. Ada karangan bunga yang dikirim atas nama Pecinta Warkop Makassar dan ada juga dari yang mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Bone hingga Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. 

FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan sejak Jumat pagi tadi, jumlah karangan bunga di kantornya sekitar 61 buah dan terus bertambah. Karangan bunga itu datang satu per satu sejak Kamis kemarin.

"Ini sejak kemarin. Ada yang mencantumkan nama, ada juga yang tanpa pengirim. Mungkin masih ada yang menyusul," kata Dicky kepada VIVA.co.id, Jumat, 5 Mei 2017.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Dicky menjelaskan, pihaknya menerima baik kiriman karangan bunga tersebut. Sebab, menurutnya, itu dianggap sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada institusi penegak hukum. Karangan bunga juga jadi motivasi tersendiri bagi para aparat.

"Yah meskipun terkesan ikut-ikutan seperti yang ada di Polda Jabar kemarin, kami tetap mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang ditunjukkan masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, ribuan karangan bunga mengalir ke Balai Kota DKI. Isinya  beragam, mulai dari menyatakan simpati kepada Ahok-Djarot usai kalah di Pilkada DKI Jakarta hingga meminta Ahok dibebaskan dari hukuman dalam kasus dugaan penodaan agama. 

Kemudian, karangan bunga juga datang ke Mabes Polri. Intinya memberi dukungan dan terima kasih kepada Presiden, Polri dan TNI karena telah mampu menjaga keutuhan NKRI. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya