Seorang Pendaki Gunung Semeru Tewas Tertimpa Batu

Seorang pelintas dengan latar belakang Gunung Semeru.
Sumber :
  • VIVA.co.id / SIti Ruqoyah

VIVA.co.id – Pendaki Gunung Semeru bernama Anthina Sumartina Isvandri meninggal dunia. Warga Jalan Syarpa 114 A RT. 009 RW 001 Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan ini meninggal setelah tertimpa batu di lereng Semeru, Sabtu dini hari, 13 Mei 2017.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Petugas Pengamatan: Durasi 118 Detik

Korban bersama 53 rombongan tiba pada Kamis, 11 Mei 2017 di pos Ranupani, sekitar pukul 15.00 WIB. Rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ranu Kumbolo. Tiba pukul 21.00 WIB rombongan bermalam di Ranu Kumbolo.

"Keesokan harinya, Jumat sekitar pukul 09.00 WIB rombongan berjumlah 44 orang termasuk korban menuju Kalimati dan sisanya tinggal di Ranu Kumbolo, sampai di Kalimati pukul 12.00 WIB dan istirahat mendirikan tenda," kata Budi Mulyanto, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Senduro, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Sabtu, 13 Mei 2017.

Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 700 Meter

Kemudian, Sabtu dini hari sekitar pukul 00.15 WIB, rombongan sebanyak 38 orang melanjutkan perjalanan dari Kalimati menuju puncak Mahameru. Sedang sisanya sebanyak 7 orang tinggal di Kalimati. Rombongan yang berangkat ke puncak dibagi menjadi 15 kelompok.

"Sekitar pukul 04.30 WIB, rombongan korban sebanyak 5 orang sampai di Cemoro Tunggal. Rombongan mendengar ada teriakan 'awas batu', masing-masing berusaha menghindar tetapi karena korban kurang awas terkena bongkahan batu yang jatuh dari atas pada bagian bahu kiri," ujar Budi Mulyanto.

Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 1,2 Km, Masyarakat Diimbau Hindari Sektor Tenggara

Setelah tertimpa batu, korban diberi pertolongan pertama oleh pendaki lainnya. Kemudian korban dievakuasi menuju batas vegetasi. Saat itu korban dalam kondisi sadar namun denyut nadinya melemah. Korban kemudian dibawa menuju Kalimati.

"Sekitar pukul 08.00 WIB rombongan yang mengevakuasi korban sampai Kalimati, dan di sana sempat diperiksa oleh pendaki lain yang kebetulan sebagai perawat, pada saat diperiksa dinyatakan meninggal dunia," papar Budi Mulyanto.

Korban kemudian dibawa ke Pos Ranupani dan tiba pukul 12.00 WIB. Sekitar pukul 14.30 korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang untuk dilakukan visum. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya