VIVAnews - Pagi ini, Jumat 25 September 2009, keluarga akan mengambil jenasah Ario Sudarso alias Aji di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Aji merupakan salah satu warga yang ikut tewas ketika polisi menggerebek tempat persembunyian Noordin M Top di Solo, Jawa Tengah.
Pengambilan jenasah akan diwakili oleh adik dari Aji bernama Sardi Prayitno. Dia akan didampingi kuasa hukum keluarga, Muhammad Kurniawan.
Keluarga dan pengacara berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat. Perjalanan mereka difasilitasi Kepolisian Kota Besar Solo.
Sebelum berangkat, Kurniawan mengatakan pengurusan administrasi pengambilan jenasah akan dilakukan setelah salat Jumat nanti.
Kemungkinan pada pukul 14.00 semua proses itu sudah selesai. Setelah itu, jenasah akan dipulangkan ke kampung halaman Aji di Purbalingga, Jawa Tengah.
“Jika memang betul itu jenazah Aji, maka akan dibawa pulang dan langsung dimakamkan selayaknya orang Islam,” kata Kurniawan.
Sedangkan untuk jenazah Urwah, warga yang juga ikut tewas dalam penggerebekan Noordin di Solo, rencananya diambil Sabtu 26 September 2009.
Pengambilan jenasah dilakukan secara bergantian karena harus menunggu proses identifikasi yang memang dilakukan secara bergiliran. Menurut Kurniawan, Urwah diidentifikasi di urutan ketiga setelah Aji dan Noordin.
Setelah Urwah, keluarga akan mengambil jenasah Susilo, warga yang juga ikut tewas dalam penggerebekan itu.
Menurut Kurniawan keluarga Susilo dan kuasa hukum sudah berangkat ke Jakarta pada Kamis 24 September 2009 lewat jalur darat.
Laporan: Fajar dari Solo