Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi Ditangani Medis

Petugas Puskesmas Pariangan Tanah Datar Sumatera Barat memberikan pertolongan medis kepada pendaki yang berhasil dievakuasi pasca erupsi Gunung Marapi, Senin (5/6/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Delapan orang pendaki asal Pekanbaru Riau yang terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat saat terjadi erupsi, Minggu, 4 Juni 2017, berhasil dievakuasi.

TNI AL Kirim Kapal Perang Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Seluruhnya kini mendapat perawatan medis di Puskesmas Pariangan Kabupaten Tanah Datar setelah turun bersama tim SAR gabungan pada Senin, 5 Juni 2017, sekira pukul 16.46 WIB.

"Seluruh pendaki dalam kondisi yang sangat lemah," kata Komandan Tim SAR Padang Robi.

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Saat ini, seluruh tim SAR masih harus berfokus pada pencarian seorang pendaki lagi bernama Yandri (15) yang terpisah dari rombongan. Hingga kini upaya pencarian masih terus dilakukan di kawasan Gunung Marapi.

Berikut data pendaki yang dievakuasi:
1. Agus Salim (24)
2. Sarul (17)
3. Yusuf (22)
4. Nanda (23)
5. Rahmat (23)
6. Rolen (17)
7. Herman (40)
8. Abdul Mukni (24)

Gubernur Laporkan Informasi Semua Kejadian Bencana di Sumbar kepada Presiden

Sebelumnya, 16 pendaki asal Pekanbaru dilaporkan terjebak di puncak Gunung Marapi saat terjadinya erupsi.  Dari ke-16 pendaki tersebut, tujuh orang berhasil turun ke Posko Marapi di Koto Baru.

Letusan di Gunung Marapi terjadi pada Minggu, 4 Juni 2017, pukul 10.01 WIB dan 10.22 WIB. Akibat ini, kawah gunung menyemburkan abu vulkanik setinggi 300-700 meter dan getaran gempa selama 35 detik.

Saat ini, pascaerupsi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi merekomendasikan penutupan kawasan dari aktivitas warga dan pendaki dengan radius 3 kilometer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya