- VIVA.co.id / Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id – Tim SAR gabungan kembali menemukan korban kedua musibah talud longsor di Kelurahan Manyaran, Semarang, Jawa Tengah. Korban teridentifikasi adalah Nur (20 tahun), warga asal Weleri, Kendal.
Nur merupakan korban terakhir longsor ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia ditemukan sekira pukul 21.40 WIB, atau setelah enam jam lebih pencarian.
"Korban ditemukan dalam kondisi terjepit material longsoran, " kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Jateng, Agung Hari Prabowo, Kamis malam, 8 Juni 2017.
Agung menyatakan, lamanya evakuasi terhadap korban, karena memang longsoran material talud yang sulit digali. Terlebih, banyaknya warga yang menonton di sekitar lokasi, membuat tim SAR kesulitan.
"Kerumunan warga juga mengganggu proses evakuasi. Kita sudah berusaha meminta minggir, tetapi sulit," ujarnya.
Setelah ditemukan, tubuh korban langsung dibawa estafet menuju mobil ambulans. Ditemukannya korban kedua, maka operasi pencarian korban longsor dihentikan. Sebelumnya, korban pertama Budi Purwanto (30 tahun) juga ditemukan meninggal dunia satu jam sebelumnya.
Sekadar diketahui, musibah longsor talud setinggi enam meter sendiri terjadi sekira pukul 15.15 WIB. Insiden terjadi, saat empat pekerja sedang memperbaiki talud milik warga bernama Rusmianto di Jalan Mendut RT 5 RW 5, Kalipancur, Manyaran. Dua orang selamat, meski satu di antaranya tertimbun setinggi dada. (asp)