- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Kemunculan komplotan hantu mengejutkan warga dan pemudik yang melintasi pusat Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka menghampiri para pengendara untuk membagi-bagikan takjil, atau makanan untuk berbuka puasa.
Mereka sejatinya bukan hantu sungguhan, melainkan puluhan orang berdandan dan berbusana ala hantu: pocong, genderuwo, kuntilanak, jin, setan tanpa kepala, dan lain-lain. Mereka adalah para anggota Semarangker, komunitas warga yang menggandrungi aktivitas mistis di Semarang.
Warga sebenarnya sudah tahu bahwa mereka bukan hantu sungguhan. Tetapi, dandanan dan riasan mereka lumayan menyeramkan. Apalagi, saat mereka menghampiri warga, dengan tampang horor, lalu menjulurkan sepaket takjil. Sebagian warga menyengir saja, tetapi sesekali tetap bergidik.
Para hantu palsu itu mengaku sebagai setan insaf, sebagaimana poster bertulis "Setan Insyaf Bagi Takjil" yang ditenteng sebagian di antara mereka. Beberapa pejalan, bahkan ada yang mengajak para hantu itu berswafoto, atau selfie.
Aditya, seorang pengendara, mengaku terhibur dengan aktivitas hantu-hantu palsu di Jalan Pahlawan, Kota Semarang itu. Terlebih, para pengguna juga diberikan takjil gratis untuk bekal berbuka puasa.
"Ini pemandangan langka. Meski menakutkan, tetapi kami terhibur saat melintas di Semarang. Apalagi, seharian kita sudah pusing perjalanan dari Jakarta," ujar pemudik asal Salatiga itu. (asp)