Selama Arus Mudik, Penerbangan di Wilayah Timur Melonjak

Airnav Indonesia Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA.co.id – Jumlah penerbangan di wilayah Indonesia Timur mengalami peningkatan selama arus mudik Lebaran dibandingkan hari biasa.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) Novy Pantaryanto, mengatakan trafik penerbangan di wilayah udara Indonesia Timur mencapai hingga 1.700 penerbangan.

Menurut dia, selama arus mudik dalam sehari, ada 1.500 sampai 1.700 penerbangan.

"Kalau melayani rute penerbangan lintas atau over flying itu rata-rata satu harinya sekitar 1.500 sampai 1.700  lebih terbang lintas. Sangat sibuk sekarang ini. Normalnya sekitar 1.400 penerbangan, tapi masa mudik ini ada penambahan yang sangat signifikan," kata Novy saat berbincang dengan VIVA.co.id di Makassar, Kamis, 22 Juni 2017.

Dia mengatakan untuk Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, peningkatan penerbangan mengalami peningkatan hingga 18 persen. Per hari di Bandara Sultan Hasanuddin, selama masa mudik ini mencapai 341 penerbangan.
 
"Mulai H-6 itu, per jam, khusus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar saja itu mencapai 26 penerbangan (keberangkatan dan kedatangan pesawat). Itu sangat padat kalau dibandingkan hari normal," jelasnya.

Jumlah penerbangan pun melonjak, dengan banyaknya pengajuan extra flight dari sejumlah maskapai. Setidaknya, selama Ramadan ini, kata Novy, dua maskapai telah diberikan rute baru.

"Kalau rute baru, kemarin ada dua penambahan, ada di awal posko Ramadan itu dua, satu ke (Kabupaten) Mamuju oleh Sriwijaya Air, kemudian satu lagi ke (Kota) Kendari oleh Citylink," katanya.

"Jadi secara umum (penerbangan) memang (masa mudik) ini sudah terdapat peningkatan sangat signifikan. Data dari posko hampir lebih dari 10 persen. Kalau dibandingkan tahun lalu peningkatannya 18 persen," Novy menambahkan.

Gunung Sinabung Sehari 6 Kali Erupsi, Airnav: Rute Penerbangan Aman

Puncak padatnya arus penerbangan, diprediksi terjadi pada hari ini, H-3 Lebaran. Ia memproyeksikan, traffic pesawat pada H-3 Lebaran menembus 345 penerbangan. Jumlah itu meningkat dibandingkan H-4 Lebaran yang mencapai 321 penerbangan.

"Hari ini traffic pesawat itu sudah sampai puncaknya, yakni 26 penerbangan perjam," ujarnya.

H-7 hingga H-1 Lebaran 2020, Cuma 465 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta

Sementara itu, Manager Personalia dan Umum AirNav Fuad Bedri mengatakan, personel AirNav dipastikan akan siap melakukan pelayanan penerbangan selama 24 jam. Pada petugas yang berdinas, kata dia, akan tetap bertugas pada libur nasional besok hingga masa arus balik.

"Jadi memang konsep kerja kami adalah 24 jam, kami bagi dalam tiga shift, pagi, siang, dan malam. Jadi untuk masa angkutan lebaran tidak memengaruhi, karena ritme kerja kami memang seperti ini," ujar Fuad.

Pertamina MOR III: Konsumsi Pertamax Ramadan-Idul Fitri Naik 12 Persen

Taufan menjelaskan, ada beberapa jadwal dinas yang telah disusun untuk persiapan hari Lebaran nanti. Setidaknya, kata dia, ada 328 personel yang siaga menjaga arus penerbangan di Indonesia Timur.

"Memang kami lakukan beberapa modifikasi penjadwalan teman-teman yang dinas, dengan penambahan orang, tapi ritmenya tidak harus lembur. Penambahan orang saja. Kami siaplah intinya, peralatan siap, SDM siap," kata Fuad. (ase)

Kantor AirNav Unit Bilorai, di Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

KKB Bakar Kawasan Bandara Sugapa, Kantor AirNav Dipastikan Aman

AirNav Indonesia dibantu oleh pihak keamanan telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di kantor Unit Bilorai pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2021