Menhub Prihatin Jumlah Pemudik Motor Masih Tinggi

Ilustrasi pemudik menggunakan motor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ardian

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui pemudik yang menggunakan sepeda motor dalam angkutan Lebaran 2017 masih tinggi dan menumpuk di beberapa titik.

Tarif Angkutan Barang akan Diatur Kemenhub

Maka dari itu, hal ini akan menjadi evaluasi bagi pihaknya dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun depan.

Menurutnya, salah satu solusi yang akan dimasukkan dalam evaluasi mudik tahun ini adalah bagaimana kembali meningkatkan angkutan motor gratis di tahun depan dan peningkatan pelayanan transportasi umum.

Kemenhub: Tidak Ada UU ODOL, Hanya Penguatan Regulasi

"Memang ada suatu angka-angka signifikan, di mana motor tumpuk-tumpuk, memang kita prihatin. Ini PR kita menambah mudik gratis, dan memberikan layanan (transportasi umum) yang lebih baik," kata Budi di Jakarta, Selasa 4 Juli 2017.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengatakan, pihaknya akan memulai dengan memberikan layanan baik untuk transportasi massal di berbagai kota.

Cara Kemenhub Tingkatkan Kualitas SDM Inaportnet di Pelabuhan

Pelayanan akan ditingkatkan agar pengguna motor mau beralih ke transportasi umum. "Jadi, kalau transportasi massal di kota bagus, dia enggak akan naik motor," ujarnya.

Salah satu langkah konkret, lanjut Budi, adalah meningkatkan sarana dan prasarana kereta api antar kota. Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah membahas Undang-undang sepeda motor dengan pihak DPR.

"Kami juga sedang membahas dengan DPR, Undang-undang untuk sepeda motor," kata dia.

Berdasarkan data terakhir Posko Terpadu Kementerian Perhubungan, pada tanggal 3 Juli 2017 (H+7) hingga pukul 24.00 WIB terjadi peningkatan volume lalu lintas sepeda motor di tujuh titik lokasi pemantauan yaitu di Ciasem, Ciamis, Cicurug, Cisarua, Cileunyi, Merak dan Sadang.

Menurut data itu, lalu lintas sepeda motor dua arah, secara total yang keluar adalah sebesar 130.458 atau naik 48,1 persen dibanding H+7 tahun lalu yang sebanyak 88.077.

Sedangkan motor yang masuk terdapat kenaikan hingga 78,7 persen menjadi 245.935 dibanding dengan waktu yang sama pada tahun lalu sebanyak 137.594 kendaraan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya