VIVA.co.id – Surahmad Satria (33), seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis Riau meninggal dunia di dalam sel tahanan. Dalam laporan petugas, napi yang dua bulan lagi habis masa tahanannya itu disebutkan gantung diri.
Namun kematian itu dicurigai. Sebab saat keluarga memandikan jenazah Satria, tidak ditemukan bekas jeratan gantung diri di lehernya.
"Ada banyak luka lebam di tubuhnya. Kami curiga dia (Satria) tidak gantung diri," ujar Zahari, perwakilan keluarga, Jumat, 7 Juli 2017.
Satria merupakan napi kasus narkoba yang divonis 1 tahun enam bulan. Bapak dua anak ini sedianya akan bebas pada Bulan September. Ia sebelumnya dilaporkan meninggal dunia pada Minggu, 2 Juli 2017 oleh petugas lapas.
"Katanya stress, hubungan kurang harmonis dengan keluarga. Kami sangat membantah ini," ujar Zahari.
Terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis Sarju Wibowo bersikukuh bahwa Satria merupakan narapidana yang tewas akibat gantung diri. Ia meyakini hal itu ditengarai oleh depresi selama di tahanan.
"Depresi, hubungan kurang harmonis dengan keluarga," ujar Sarju.
Sejauh ini, keluarga Satria masih belum menerima hasil visum terhadap korban di RS Bengkalis. Keluarga memastikan bahwa kejanggalan kematian ini akan dilanjutkan ke proses hukum untuk mencari tahu sebab kematian sebenarnya.
Dedi Eka Putra/Bengkalis
