- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Menjelang musim haji, berbagai persiapan dilakukan sejumlah biro perjalanan. Salah satu yang disiapkan adalah koper untuk calon jemaah. Agar koper tak tertukar, para jemaah dibolehkan memberi tanda khusus di koper mereka.
Para jemaah di travel umrah dan haji, PT. Safarah Ziarah Haramain Depok, di kawasan Lio, Pancoran Mas Depok, Jawa Barat, misalnya. Mereka membuat tanda khusus yang biasanya diikat di atas pegangan koper.
Saat itu, masing-masing calon jemaah punya cara dan gaya sendiri. Ada yang mengikat dengan kain, tali hingga menggantung sepatu bayi.
“Ini inisiatif yang punya koper, biasanya ditandain begini biar enggak tertukar dengan jemaah yang lain. Seperti koper milik ibu ini, mungkin ini sepatu cucu kesayanganya,” kata Direktur Utama PT Safarah Ziarah Haramain, Habib Idrus Al Gadri saat ditemui awak media, Kamis, 27 Juli 2017.
Adapun barang penting yang tak boleh terlewatkan saat menunaikan ibadah haji adalah kain ihram. Kain berwara putih polos itu yang nantinya bakal digunakan saat jemaah melaksanakan ibadah di tanah suci. “Selain itu yang perlu diperhatikan adalah pakaian syar’i dan perlengkapan mandi. Benda-benda yang tak lazim, apalagi jimat sangat kami larang,” katanya.
Idrus mengungkapkan, untuk tahun ini ada sekitar 157 calon jemaah yang bakal berangkat dari travel perjalannya, dari total kuota Depok yaitu 1.700 calon jemaah. “Insya Allah sekitar tanggal 4 Agustus kami berangkat," ujarnya. (mus)