- VIVA.co.id/Eko Priliawito
VIVA.co.id – Sebanyak 13 kelompok terbang dari sembilan embarkasi yang mengangkut jemaah haji Indonesia sudah tiba di Bandara Amar Muhamad bin Abdul Azis, Madinah hingga Sabtu siang, 29 Juli 2017.
Jemaah haji dari Embarkasi Balikpapan tiba lebih dulu pada sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian menyusul jemaah dari Embarkasi Solo, Jawa Tengan. Mereka kemudian diangkut untuk menempati hotel yang tersebar lima sektor wilayah Madinah.
Jemaah yang berasal dari Kloter Jakarta Pondok Gede menempati Hotel Mubarak Zahabi, sementara Kloter Sati asal Medan menempati Hotel Al Surga Jadid dan jemaah Kloter I asal Embarkasi Surabaya menempati Hotel Saraya Taba.
Setelah kedatangan jemaah dari Balikpapan, menyusul rombongan jemaah yang sebenarnya masuk dalam Kloter I kemarin. Jemaah dari Embarkasi Bekasi ini sempat tertunda keberangkatannya karena ada kendala di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat kemarin.
Tampak raut wajah-wajah bahagia saat terpancar dari wajah jemaah saat pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Suci, Madinah.
"Alhamdulilah senang pelayanan selama dari asrama sampai di pesawat bagus, ini adalah pengalaman pertama," kata Ratna Ningsih, jemaah haji asal Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat mengatakan, semua proses layanan tidak ada kendala. Seluruh petugas yang berada di bandara telah memberikan pelayanan maksimal.
"Hingga Sabtu pagi sudah ada 13 Kloter dari 8 embarkasi tiba di Madinah. Total jemaah yang sudah tiba sudah ada 5 ribu," katanya.
Karena suhu di Madinah sedang panas, jemaah diimbau untuk banyak minum air putih dan mengurangi kegiatan di luar hotel yang bukan kegiatan ibadah. Siang ini sesuai informasi, suhu udara di Madinah mencapai 46 derajat, sementara suhu di Mekah mencapai 42 derajat.
Bila beraktivitas di luar hotel, jemaah disarankan menggunakan masker yang telah dibasahi dengan air. Dan yang tak kalah penting membawa semprot muka untuk membasahi wajah dan memakai penutup kepala. (ren)
